Kamis, 24 November 2016

Pusat Pelatihan Digital Marketing di Pekanbaru

 CONTOH PRODUK YANG INGIN DI JUAL

Setelah menemukan produk yang mau dijual maka perlu dilakukan riset. Cara melakukan riset sudah dipelajari sebelumnya. Nah setelah melakukan riset, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan :
Bimbingan Digital Marketing di Pekanbaru
  •     Mengumpulkan kata kunci yang sesuai dengan produk yang mau dijual
  •     Mengumpulkan artikel yang berhubungan dengan produk yang mau dijual
  •     Mengumpulkan gambar atau video yang berhubungan dengan produk yang mau dijual

Pada postingan kali ini saya akan mencoba memberikan contoh produk yang ingin saya jual. Saya ingin mencoba menjual E-Book. Sebelum kita ingin menjual e-book kita musti tau apa itu ebook? Bagaimana cara menjual ebook, dan lain-lain kita musti mengetahui itu semua saya akan menjelaskannya.

1.PENGERTIAN E-BOOK

 Buku digital atau buku elektronik, disingkat e-book, atau ebook, adalah bentuk digital dari buku cetak. Buku cetak pada umumnya terdiri atas setumpuk kertas dijilid yang berisi teks atau teks dan atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video.

2.FUNGSI E-BOOK

a. Sebagai salah satu alternatif media belajar.
b. Berbeda dengan buku cetak, buku digital dapat memuat konten multimedia di dalamnya sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang lebih menarik dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
c. Sebagai media berbagi informasi.
d. Dibandingkan dengan buku cetak, buku digital dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media seperti website, kelas maya, email dan media digital yang lain. 
e. Seseorang dengan mudah dapat menjadi pengarang serta penerbit dari buku yang dibuatnya sendiri.
 
3. TUJUAN E-BOOK
 
Ada beberapa tujuan pengembangan buku digital adalah sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk lebih mudah berbagi informasi, dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Dengan membuat konten dalam bentuk digital, pengarang tidak perlu mendatangi penerbit  untuk menerbitkan bukunya. Ia cukup berkunjung ke salah satu laman toko buku daring dan mendistribusikan bukunya secara mandiri.
b. Melindungi informasi yang disampaikan.
c. Berbeda dengan buku fisik yang dapat rusak, basah, ataupun hilang, buku digital yang berupa data di komputer terlindungi dari masalah-masalah tersebut.
d. Mempermudah proses memahami materi pelajaran.
f. Dalam perangkat lunak buku digital, Guru dapat memberikan catatan tertentu pada materi, mencari kata atau kalimat tertentu dalam materi, menampilkanfile multimedia (audio dan video) yang dapat diputar untuk memperkaya konten buku. Hal tersebut sangat membantu siswa memahami materi ajar dengan lebih baik dan lebih cepat.
 
Andaikata data tersebut hilang, pengguna dapat dengan mudah mencari  penggantinya baik dari internet maupun meminta kembali pada pembuat buku.

4. FORMAT E-BOOK


1. AZW– Amazon World. Sebuah format proprietary Amazon, yang menyerupai format MOBI kadang-kadang dengan dan kadang- kadang tanpa menyertakan Digital Rights Management (DRM). DRM pada format ini dikhususkan untuk Kindle Amazon.
 
2. EPUB– Electronic Publication. Format terbuka didefinisikan oleh Forum Open digital book dari International Digital Publishing Forum (idpf). EPUB mengacu kepada standar XHTML dan XML. Ini adalah standar yang sedang berkembang.

Spesifikasi untuk EPUB dapat ditemukan di situs web IDPF, Adobe, Barnes & Noble, dan Apple, masing-masing memiliki DRM mereka sendiri. Format tersebut tidak kompatibel antara satu dengan yang  lainnya. Saat ini sudah ada versi terbaru yaitu ePub 3,  tetapi belum digunakan secara luas.

3. KF8- Format Kindle Fire dari Amazon. Hal ini pada dasarnya  sama dengan prinsip ePub yang disusun dalam pembungkus Palm File Database (PDB) dengan Digital Right Management (DRM) milik Amazon.

4. MOBI– Format MobiPocket, ditampilkan menggunakan perangkat lunak membaca sendiri. MobiPocket tersedia pada hampir semua PDA dan Smartphone. Aplikasi Mobipocket pada PC Windows dapat mengkonversi Chm, doc, Html, OCF, Pdf, Rtf, dan Txt file  ke format ini. Kindle menampilkan format mobipocket juga.

5. PDB- Palm File Database. Dapat menyertakan beberapa format buku digital yang berbeda, yang ditujukan untuk perangkat berbasiskan sistem operasi Palm. Pada umumnya digunakan untuk buku digital berformat PalmDOC (AportisDoc) dan format eReader juga.

6. PDF- Portable Document Format yang diciptakan oleh Adobe untuk produk Acrobat mereka. Format ini secara tidak langsung merupakan format yang digunakan untuk pertukaran dokumen. Dukungan perangkat lunak untuk format ini hampir mencakupi semua platform komputer dan perangkat genggam. 
Beberapa perangkat memiliki masalah dengan PDF karena kebanyakan konten yang tersedia akan ditampilkan baik untuk format A4 atau surat, yang keduanya tidak mudah dibaca ketika diperkecil   sesuai layar kecil. Beberapa aplikasi pembaca buku digital dapat menyusun ulang tampilan beberapa dokumen PDF, termasuk Sony PRS505, untuk mengakomodasi layar kecil.
 
7. PRC- Palm Resource File, Sering menyertakan alat baca Mobipocket tetapi kadang-kadang menyertakan eReader atau alat baca AportisDoc.

8. HTML- Hyper Text Markup Language adalah tulang punggung dari World Wide Web. Banyak teks yang didistribusikan dalam format ini. Selain itu, beberapa pembaca e-book mendukung Cascading Style Sheets (CSS) yang pada dasarnya gayautama panduan  untuk halaman HTML.

9. CHM- Compressed HTML, sering digunakan untuk file bantuan Windows. Hal ini telah menjadi sangat populer untuk distribusi teks dan bahan pendukung lainnya melalui Web.

10. XHTML- versi khusus dari HTML dirancang agar sesuai dengan aturan konstruksi XML. Ini adalah format standar untuk data epub.

11. XML- tujuan umum markup language untuk pertukaran data. Dalam konteks digital book umumnya terbatas pada XHTML dan RSS feed meskipun beberapa format lain yang telah ditetapkan.
 
 LANGKAH-LANGKAH MENGHASILKAN UANG DI E-BOOK
 

1. Mencari Ide Produk Ebook.

 Ide adalah awal dari segala bentuk bisnis, ide bisa datang dari mana saja. Entah itu pengalaman pribadi, masalah orang lain, keadaan lingkungan saat ini dan banyak lagi. Mari kita bongkar cara mencari ide produk yang sudah terbukti ampuh.
  
Mencari ide berdasarkan pengalaman pribadi. Setiap orang pasti punya pengalaman atau ilmu yang sudah pernah ia pelajari, nah pengalaman Anda bisa dijadikan sebuah produk. Misalnya Anda punya pengalaman menjadi seorang agen asuransi yang mampu menjadi sangat sukses dan mendapatkan banyak profit, maka pengalaman dan cara yang dulu Anda gunakan itu bisa Anda bagikan kepada publik lewat produk ebook. Sudah pasti para pemula di bidang agen asuransi sangat ingin belajar dari orang yang sudah lebih dahulu sukses.

Mencari ide berdasarkan masalah yang dihadapi orang-orang.
Setiap orang punya masalah masing-masing. Mungkin saja tetangga Anda sedang bingung karena masalah saudaranya yang ingin menikah tapi uang untuk resepsi pernikahannya belum cukup. Barangkali saja rekan kantor Anda sedang bingung karena ayahnya terkena diabetes, atau bos Anda sedang bingung bagaimana cara membangkitkan motivasi kerja bawahannya. Nah masalah-masalah semacam inilah yang bisa menjadi ide produk yang sangat luar biasa. Cari masalah, cari solusi atas masalah itu, terapkan solusi itu, dan jika berhasil maka jadikanlah sebuah produk dalam bentuk ebook.

Mencari ide berdasarkan keadaan lingkungan saat ini.
Coba Anda perhatikan apa sih yang sedang jadi trend atau menjadi perbincangan di lingkungan kita saat ini. Misalnya saat sedang trend penggunaan Blackberry, maka Anda bisa coba buat produk ebook yang membahas seputar cara menghasilkan uang tambahan lewat Blackberry. Lingkungan senantiasa berkembang, dan semakin kompleks sebuah lingkungan maka akan semakin banyak ide bisnis yang bisa kita dapatkan dari sana.

Mencari ide berdasarkan pengalaman orang lain.
Anda tidak harus memakai pengalaman Anda pribadi untuk membuat sebuah produk, tapi bisa juga dari pengalaman orang lain. Banyak penulis novel atau buku yang menulis buku/karya mereka berdasarkan pengalaman orang lain, dunia ini kaya akan pengalaman dan cukup ambil satu lalu kembangkan jadi sebuah produk yang luar biasa.

2. Susun Rancangan Produk Ebook Anda.

Oke ide produk sudah ada, maka langkah berikutnya adalah mulai menciptakan rancangan produk ebook Anda. Anda bisa melakukan brainstorming untuk menciptakan daftar isi dari ebook yang ingin Anda buat.
 
Caranya mudah sekali, Anda hanya perlu menyiapkan sebuah kertas plus pena lalu mulai ciptakan gambaran seperti apa sih produk ebook yang ingin Anda buat.
Mulailah dengan sebuah ide pokok, ambil contoh di sini saya mau membuat ebook dengan ide dasar cara mendapatkan uang dengan blog.
Setelah ide dasar, ciptakanlah sub bahasan-bahasan yang akan Anda tampilkan, seperti contoh berikut ini.

1. Pendahuluan.

Apa itu blog?
Kenapa harus bikin dan punya blog?
Sejarah blog.
Beberapa cara mudah untuk membuat blog.
Cara mudah membut blog gratis.

2. Mulai Membuat Blog

Mendaftarkan blog pertama Anda di Blogger.com.
Membuat posting artikel pertama Anda.
Mengganti template blog Anda.
Mengganti favicon blog Anda.

3. Resep-Resep dan Tips Sukses Untuk Blog

Trik supaya mudah menemukan ide menulis blog.
Trik mendatangkan pengunjung ke blog Anda.
Trik mendapatkan banyak komentar di blog.
dan seterusnya. Buatlah daftar isi (rancangan) produk yang jelas agar nanti mudah bagi Anda untuk menyusun ebook tersebut.

 

3. Melakukan Observasi dan Pengumpulan Bahan Tulisan.

Tahap yang ketiga adalah melakukan observasi, dan pengumpulan materi-materi yang akan Anda susun dan sajikan dalam bentuk ebook. Akan tetapi jika ebook nya Anda tulis berdasarkan pengalaman Anda sendiri, maka tahap pengumpulan bahan tulisan bisa Anda lewatkan.

4. Mulai Menulis Ebook.

Cara terbaik untuk mulai adalah dengan segera memulai. Setelah Anda punya rancangan seperti apa ebook yang akan Anda buat, maka segera mulai menulislah. Mulailah menulis halaman pertama sesuai dengan kerangka yang sudah Anda susun.
Agar bisa disiplin, buatlah jadwal penulisan dan pastikan Anda mentaati jadwal tersebut, sehingga ebook Anda selesai tepat waktu. Selain itu dalam menulis Anda tidak perlu pusing-pusing soal EYD yang baik dann benar, tapi menulislah se-enjoy Anda, senyaman mungkin, yang paling penting tulisan Anda bisa dibaca dan dengan mudah dimengerti oleh pembaca ebook Anda nantinya.
Dalam menulis Anda juga bisa tambahkan cerita pengalaman Anda, tujuannya agar ebook menjadi lebih personal dan orang makin percaya dengan apa yang Anda tulis.

5. Editing.

Setelah naskah selesai, maka berikanlah waktu istirahat sekitar beberapa hari atau satu minggu untuk Anda. Segarkan pikiran Anda, agar Anda bisa melakukan proses editing dengan baik dan santai. Mudah-mudahan dengan pikiran yang segar kualitas tulisan ebook Anda semakin baik lagi.
Minimalisir semua kesalahan dan kekurangan yang ada dalam ebook, agar pembaca benar-benar puas dengan produk Anda.

6. Launching dan Publikasi.

Jika naskah ebooknya sudah diedit, maka segera terbitkan ebook tersebut. Nah tahap penerbitan dan pelepasan ebook ini disebut dengan launching. Untuk kepentingan publikasi ebooknya Anda bisa pakai beragam media, seperti :
  • website penjualan khusus.
  • Memanfaatkan halaman Facebook.
  • Publikasi lewat blog Anda.
  • Publikasi lewat artikel penjualan yang dibuat khusus di forum-forum di internet.

7. Promosi Secara Terus Menerus.

Agar bisa mendatangkan banyak penjualan, tentu Anda harus mengenalkan produk ebook Anda ke banyak orang. Nah oleh karena itu promosi secara terus menerus harus selalu Anda lakukan. Ada banyak cara-cara promosi ebook yang bisa Anda coba, seperti :
  • lewat media iklan seperti iklan di Facebook dan Google Adwords.
  • lewat artikel review, dalam artikel review tersebut bahaslah produk Anda.
  • lewat promosi dengan memakai Facebook, Twitter ataupun jejaring sosial lainnya.
  • lewat posting di forum-forum yang ada di internet.
  • dan banyak lagi.
Kelas Digital Marketing di Pekanbaru

Sekian Artikel Saya Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar